Cat Kuku: Bagian Estetik bagi Wanita
Wanita sangat identik dengan sebutan makhluk yang penuh rahasia-rahasia kecantikan. Tak heran sebagian besar wanita sangat memperhatikan penampilan agar terlihat lebih menarik di depan public karena pada dasarnya wanita cenderung menyukai jika dirinya menjadi pusat perhatian para kaum hawa. Semua aspek penampilan yang dapat berpotensi memancarkan kecantikan akan dieksplore secara optimal agar penampilan akan semakin menarik. sebut saja bentuk tubuh, tatanan rambut, pemilihna busana dan aksesoris seperti tas, sepatu, perhiasana, dll, make up wajah, kecantikan kulit tubuh, dan bahkan kecantikan kuku akan menjadi element yang sangat penting untuk menunjang kecantikan fisik seorang wanita. Namun sayangnya, ingin tampil cantik terkadang membuat kaum hawa berada di tengah bahaya yang mengancam kesehatan tubuh mereka akibat dari penggunaan beberapa macam kosmetik dan cat kuku yang mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh.Kandungan Bahan Kimia pada Cat Kuku dan Efeknya
Hanya sedikit wanita yang menyadari bahwa terdapat bahaya yang mengancam di balik keindahan cat kuku yang menghiasi kuku-kuku
cantiknya. Berikut terdapat sedikit ulasan mengenai bahaya yang akan
ditimbulkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam cat kuku yang
sering dipakai oleh sebagian besar wanita yang sangat mengutamakan
kecantikan. Bahan kimia pertama yang selalu ada di setiap cat kuku
adalah Toluena. Bahan kimia merupakan salah satu jenis bahan kimia yang
digunakan sebagai bahan pelarut cat kuku. Dengan kata lain, bahan kimia
ini mempunyai sifat melaritkan zat kimia lain agar mendapatkan hasil
warna cat kuku yang cantik dan menarik. Zat kimia ini sangat berbahaya
karena jika digunakan secara terus menerus, maka si pemakai bisa
mengalami cacat syaraf dan jika tertelan maka akibatnya akan sangat
fatal. Kemudian bahan kimia berbahaya yang kedua adalah Formaldehida
yang mempunyai fungsi hampir sama dengan Toluena yang mana mempunyai
fungsi sebagai bahan pelarut zat kimia lain. Efek paling bahaya dari
pennggunaan bahan kimia ini secara terus menerus adalah bahwa zat kimia
Formaldehida dapat beroptensi menyebabkan kanker dan iritasi pada
selaput lendir pada tenggorokan, mata, dan hidung jika terhirup.
Zat kimia berikutnya yang berbahaya yang terkandung pada cat kuku
adalah Etil Asetat. Etil Asetat yang berfungsi sebagai zat pengering
serta zat pengeras. Biasanya zat kimia ini akan mudah terhirup pada saat
sedang melakukan proses manicure. Jika zat kimia ini terhirup,secara
terus menerus maka dapat menyebabkan kerusakan jantung, paru-paru, hati,
dan ginjal. Butil Asetat, zat kimia selanjutnya yang sangat berbahaya
bagi kesehatan, digunakan sebagai zat pelarut cat kuku yang biasa
digunakan oleh kaum hawa pada saat akan menghilangkan cat kuku yang
lama. Dan Diutyl Phthalate merupakan jenis bahan kimia lainnya yang
terkandung dalam cat kuku. Di beberapa negara melarang keras penggunaan
bahan kimia ini karena sangat membahayakan kesehatan tubuh. Efek yang
dapat ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia ini antara lain: dapat
mempengaruhi siklus masa puberitas pada gadis remaja, berkurangnya
sperma pada pria, perkembangan janin yang tidak normal, dan cacat
se*sual
0 komentar:
Posting Komentar