Be Better Please, Somalia :(

PBB menyatakan empat juta orang kini dalam situasi krisis sementara kelaparan menyebar di Somalia, dan 750 ribu orang terancam meninggal. PBB hari Senin melaporkan, kelaparan telah meluas ke wilayah ke-enam di Somalia Selatan dan diperkirakan akan menyebar lebih lanjut dalam empat bulan mendatang, jika bantuan tidak ditingkatkan.

Badan PBB, Unit Analisa Nutrisi Keamanan Pangan Somalia, menyatakan hari Senin, kekurangan gizi akut dan tingginya angka kematian telah melampaui ambang kelaparan di kawasan Bay, Somalia. Menurut laporan itu, keluarga-keluarga miskin di kawasan tersebut menghadapi kekurangan pangan besar-besaran sebagai akibat rendahnya produksi palawija dan memburuknya daya beli. Menurut badan dunia itu, puluhan ribu orang telah meninggal, setengahnya adalah anak-anak. PBB menyatakan, kelaparan diperkirakan akan menyebar lebih jauh di Somalia dalam empat bulan mendatang.

Selain kabar itu Pertama dalam 36 tahun terakhir, warga Somalia harus menerima kenyataan bahwa sungai di daerah mereka kering kerontang. Sudah sembilan bulan air hujan tidak turun. Hewan ternak yang menjadi tumpuan hidup mereka mati satu-satu karena dehidrasi. Meninggalkan bangkai yang membusuk di jalan-jalan. Padang rumput, habis!

Warga Somalia menjadi miskin karena tidak mampu membeli beberapa makanan dan minuman yang harganya melambung tinggi karena langka. Anak-anak mereka pun kelaparan.
Sejak Januari 2011, sekira 55.000 warga telah mengungsi dari rumah-rumah mereka ke tempat yang lebih layak untuk bertahan hidup. Keadaan yang diperparah dengan semakin parahnya konflik kekerasan di kalangan mereka.

Kini, hujan perlahan turun. Namun itu tidak serta-merta mengembalikan keadaan yang sudah sangat parah. Parah karena Lembaga Kemanusiaan pun butuh perjuangan dan mental untuk betul-betul menolong warga yang sangat membutuhkan air bersih, makanan, dan obat-obatan.